Home > Realita > Valentine Day & Hancurnya Akhlak

Valentine Day & Hancurnya Akhlak

14 February 2012 Leave a comment Go to comments

Sejumlah survey dan penelitian yang dilakukan pada 33 provinsi tahun 2008, 63% remaja Indonesia (usia sekolah SMP-SMA) telah melakukan sex bebas (data BKKBN). Penelitian seks pranikah remaja di kota-kota besar juga menujukkan angka yang tidak kecil yaitu 47-54%. Jumlah remaja yang mengidap AIDS sampai bulan september 2008 mencapai angka 54% dari 15.210 penderita AIDS. Nudzubillahmindalik, sungguh mengerikan.

Berkaitan dengan perayaan valentine day, dewasa ini, banyak pasangan non-nikah yg merayakan valentine dengan sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan. Dengan nuansa khas “cinta” di hari valentine, mereka tidak hanya sekedar memberikan coklat atau bunga sebagai tanda cinta, malah mereka memberikan keperjakaan atau keperawanan mereka sebagai tanda cinta. Setidaknya inilah yang terjadi pada pasangan remaja dewasa ini. Mereka rela memberikan sesuatu yg paling berharga dalam hidupnya hanya untuk satu kata yaitu cinta. Valentine day membuat remaja kita melanggar larangan Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Tahun lalu, di Kediri, menjelang hari Valentin permintaan stok kondom di beberapa hotel di Kota Kediri meningkat. Peningkatan permintaan tersebut dikarenakan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel meningkat. Sedangkan beberapa hotel di Jakarta menyiapkan beragam paket malam spesial untuk perayaan valentine (sumber).

Sedangkan tahun ini, sebuah foto yang menampilkan paket bingkisan Valentine’s Day ditemukan redaksi Muslimdaily melalui twitter (9/2/12). Foto tersebut memperlihatkan bingkisan berisi coklat dan sebuah kondom.

Begitu pula yang terjadi di Pacitan, di toko Alfamart ditemukan kemasan coklat berhadiah kondom yang nampak sangat mencolok mata karena dipajang di etalase kasir. Setiap paket berisi tiga hingga lima batang coklat dan satu pak kondom. Harganya pun tergolong murah, hanya sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per paketnya (sumber).

Ada baiknya sebagai bahan untuk saling mengingatkan, kita perhatikan hadits-hadits berikut.

“Apabila zahir/nyata zina dan riba di sebuah tempat, maka penduduk tempat itu telah menghalalkan untuk diri mereka azab dan siksa Allah” (H.R. al-Hakim).

Maimunah R.A. berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Umatku akan terus berada dalam kebaikan selama tidak tersebar luas anak zina di kalangan mereka. Apabila anak zina tersebar luas di kalangan mereka, maka hampir saja Allah ‘Azza wajalla akan menurunkan azab siksa kepada mereka seluruhnya” (Riwayat Ahmad, kata al-Munziri 3/265: isnadnya hasan).

Categories: Realita
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment